Halaman

Senin, 11 September 2023

mampir ngombé ojo lali nggowo lambé

mampir ngombé ojo lali nggowo lambé 

Sanggahan pemirsa, judul belum komplit. Sengaja bikin penasaran. Sudah bunyi tapi seperti ada yang janggal. Keindahan berbahasa tulis. Maknawi beririsan dengan filosofi kehidupan manusia di muka bumi. Terapkan asas banding-sanding-tanding dengan dimensi kehidupan setelah kematian.

Asumsi bahwa “lambé” simbol tergantung adat lokal. Bemper mulut yang multiguna. Salah satu panca indra urusan rasa merasakan rasa. Wujudan, bentukan menentukan karakter wajah ybs. Indikator ‘siapa aku sejatinya’. Alami, tanpa dibuat-buat, settingan. Gaya senyum obat pemutih gigi sudah apkir.

Manusia dengan sadar dengan nilai kemanusiaan. Akhirnya, sadar bahwa ekspresi wajah bukan pasal dan hal utama. Tampil bak gaya bangun tidur. Santai saja. Dibuat gaya-gayan malah mati gaya.

Jadi, bagi setiap insan manusia mampu jaga mulut. Yakin diri sang lambé tidak akan diam seribu bahasa. Sigap tanggap ber-reaksi cepat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar