Halaman

Senin, 25 September 2023

jas merah vs boleh meninggalkan bukti janji kampanye

jas merah vs boleh meninggalkan bukti janji kampanye 

Pidato presiden pertama RI,  Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah!”.  Disingkat menjadi jas merah. Pidato kenegaraan tiap 17 Agustus yang disampaikan pada 17 Agustus 1966. Merupakan pidato terakhir presiden Soekarno. Super semar 1966. 1967, Bung Karno bukan lagi presiden.

Entah kapan mulainya, entah siapa yang mempelopori. Daya ingat penguasa nusantara menyebut akronim ‘jas merah’ adalah jangan sekali-kali melupakan sejarah. Mungkin makna ‘melupakan’ lebih luas ketimbang ‘meninggalkan’.

Format narasi janji kampanye jelang pilkada serentak, pemilu legisllatif apalagi pilpres. Gambaran nyata kadar ideology parpol ybs. Identitas parpol kenusantaraan, sama-sama berbasis atas nama kebijakan dan kepentingan ketua umum serta demi kesejahteraan ketua umum. Maka oleh karena itu.

Nomenklatur ‘rakyat’ hanya pelengkap penderita narasi kebangsaan. Bahkan menjadi bahan baku bakalan wakil rakyat agar tampak keberpihakannya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar