Halaman

Jumat, 29 September 2023

politik lebih buas ketimbang politik itu sendiri

politik lebih buas ketimbang politik itu sendiri 

Padahal ybs merasa tidak begitu. Terbentuk di partai politik nasionallitas berkenusantaraan bebas haluan ideologi. Dominasi rumusan supertéga, mégatéga, serbatéga, anékatégaunutk menjalankan roda parpol sampai tingkat bawah. Fungsi wong-cilik selaku acuan raih kursi wakil rakyat, tanpa pandang bulu. Ajaran oknum ketua umum parpol menjadi agama bumi. Wangun ora wangun, tancap gas, sigap libas.

Simbol parpol menjadi acuan utama oknum sekjen modal corong, congor, ngocor bebas tanpa hambatan. Sesama kawan partai bebas bersaing meraih kursi yang sama. Modus kader kutu loncat vs penyusup di depan mata, bukan pasal tabu, pamali, nista, aib. Mau maju harus sanggup, lihat “téga”.

Syarat mendapat KTA, punya nilai jual eceran ahli mengendengus, mendengung, mendenging tanpa tatap muka. Tidak mau tahu siapa sasaran dan target. Korban tak sengaja atau salah korban, bisa-bisa bisa anggota keluarga ybs. Tidak masalah dengan terjadinya keluarga nasakom subversi reformasi vs persekutuan kerabat pegiat partai.

Hantam karma sampai lawan terkapar di tengah panggung. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar