hemat bicara boros omongan
Menyangkut watak orang, sehingga
tidak layak dipercakapkan. Bahkan ybs saja tidak merasa bersalah jika dibilang masuk kategori judul. Korelasi positif pada
fakta, penulis tidak serta merta mampu menjadi pembicara. Sama-sama berbahasa.
Sebaliknya,
mereka yang mahir, fasih mengutarakan, menjabarkan, mengketengahkan kata hati berbasis penyakit hati. Hasilnya, betapa ocehannya dibahasatuliskan. Bak menulis
bahasa rumus, sarat lambang, simbol.
Awas! Dilarang keras bicara keras-keras,
di lingkungan tempat ibadah. Di bawah pengawasan intaian kompeni. Ironis binti kronis.
Pihak yang gemar berbisik-bisik, dicurigai ngomongin kebijakan penguasa yang
pro ekonomi makro.
Gaya diam, duduk manis tanpa tatap
muka. Merasa bebas kirim komentar, kritikan maupun mengkritisi krisis wawasan
kenusantaraan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar