Halaman

Rabu, 13 September 2023

kisah kasih tak sampai-sampai akhirnya bersambung

kisah kasih tak sampai-sampai akhirnya bersambung 

Sejarah peradaban umat manusia bumi. Mendaur ulang, format ulang, isi ulang masa kelam yang tak pernah silam. Penemuan baru, pembaharuan untuk meneguhkan yang semula samar-samar, disamarkan menjadi gamblang, terang benderang. Tanpa tedeng aling-aling. Dilakukan manusia beradab, melek dan paham adab berkemanusiaan secara demonstratif. Tidak pakai malu-malu kucing. Kucing tak tahu dan tak mau malu. ”Puteri malu” tetap eksis, susah dijumpai.

Sebut saja laku LGBT. Ciri wanci negara maju berperadaban. Asas transparansi, pola terbuka untuk semua urusan antar manusia skala global. Beririsan dengan laju teknologi informasi, komunikasi dan transportasi sepur super-ngebut. Sopo sing ngebutuhaké nusantara. Negara lain tak suka nusantara jaya karena punya rumusan dasar negara “gotong royong”.

SDM (sumber daya manusia) utawa populasi penduduk 5 (lima) besar dunia menentukan besaran impor beras. Ujung-ujungnya, ikut menarik impor kebutuhan bahan pokok lainnya.

Kucing ras unggul, bersertifikat silsilah “ora doyan gerèh pètèk alias ikan asin”. Ora nyolongan. Nanging tetep ngising ning pekarangan tetangga. Lebih daripada itu. Berahi, libido, syahwat memuncak tidak akan mengembat kawan sejenis. Ini tentang kucing. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar