bocoran langsung dari syaitan perempuan
Forum ini bukan untuk
mencari aneka bentuk dukungan dari pemirsa lintas peradaban. Berangkat dari label personal.blogspot “kisahku”. Tanpa
diminta, seseorang tanpa sengaja dengan bangga komentar atas suatu
kasus. Rinci, detail plus ekspresi wajah meyakinkan. Bahasa tubuh memperkuat alur
cerita.
Dengan kata lain ybs mau
pamer pernah melakukan hal yang sama. Mirip pengalaman mencuri mangga tetangga. Atau pola “darmaji” di warung
makan langganan. Benang merah antar kasus kemanusiaan menimbulkan
persepsi. Ibarat bahasa kriminal, mana ada maling mengaku. Pelaku tunggal
tipikor, pamer wajah saat diliput awak media arus pendek. Bangga jadi pusat
pekabaran. Menjadi pahlawan kader partai.
Kembali fokus ke judul.
Adik isteri langsung, ditugasi merawat mbakyunya, pasien rsk dharmais Jakarta
barat. Merasa punya hak atur rumah tangga. Kelakuan sejak awal sudah tidak pas
dengan norma keluarga. Mau tahu karakternya. Bayangkan selama ini sang suami
belum pernah ngecek, silaturahmi.
Tetangga
atau orang sering lewat depan rumah. Heran ada sosok perempuan macam begitu
antik. Dikira orang yang bekerja di rumah kami. Begitu
tahu adik kandung langsung isteriku. Paham jika ybs ABK (anak berkebutuhan
khusus).
Tanpa diminta menempel
tulisan di dinding luar KM/WC, tercetak “ . . . godaan syaitan laki-laki dan
syaitan perempuan”. Selama ini ajaran agama kami tidak memilah memilih syaitan
berdasarkan gender. Ybs unjuk diri selaku “syaitan perempuan” di rumah kami.
Jangan heran setelah
itu, jika di rumah saya melihatnya langsung istiazah, istighfar. Posisi tangan
berdoa. Cara jalan ybs dengan telapak kaki diseret gontai. Kaki nabrak-nabrak.
Pernah muncul lewat judul “emak-emak berdiang di depan kipas angin”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar