pembinaan subnusantara lewat bapak angkat partai politik
Kuno, anéh lan nganéh-nganéhi, blas
ora ono lucuné. Padahal humor politik, dagelan politik, lawakan politik,
banyolan politik mendominasi pekabaran media massa bebas arus nusantara. Tebar dan
taburan warta kebencian dan nista diri, dipelihara oleh negara.
Singkat kata. Perolehan suara parpol
pada pemilu legislatif 2024. Selaku dasar pertimbangan. Top pengumpul suara ditugasi membina provinsi dan atau gabungan beberapa
provinsi, dengan populasi terbanyak.
Demikian seterusnya sampai parpol
gurem, wajib membina provinsi dengan populasi buncit, paling rendah. Model ini
membuat peluang untuk dekat-dekat dengan rakyat. Tanpa melihat pilihan atau
warna parpol.
Kinerja parpol
terdeteksi secara kasat mata. Rakyat penerima manfaat langsung, merasakan apa guna partai politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar