Halaman

Kamis, 07 September 2023

durung tarung malah urung

durung tarung malah urung 

Beda jauh, tak ada korelasi dengan petani gagal panen. Panen, padinya gabuk. Panen raya bareng beras impor curah mengisi ceruk pasar tradisional.

Ayam petelur digadang jadi ayam petarung. Kaok-kaok tanpa ingat suasana keprihatinan nasional. Duka merata anak bangsa, efek agresi pandemi covid-19. Akhirnya keok tanpa petok-petok. KO! Kembali jadi ayam sayur. Banyak lagak sebelum berlaga.

Pengarusutamaan gender melahirkan watak serakah politik. Bukan juga. Kode etik politik serakah begitu bunyinya. Tak pakai lama, tak perlu antri atau merintis mulai dari nol. Tumpukkan keringat leluhur melicinkan langkah politik.

Alat negara menjadi kendaraan politik taktis penguasa. Wujudan anyar dwifungsi ABRI. Birokrasi sipil dalam bayang-bayang birokrasi militer. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar