Halaman

Selasa, 26 September 2023

keluarga nasakom subversi reformasi vs persekutuan kerabat pegiat partai

keluarga nasakom subversi reformasi vs persekutuan kerabat pegiat partai 

Tak jauh-jauh dari “Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah!”. Kemajemukan, pluralisme bangsa nusantara bahwa dalam satu keluarga terdapat aneka warna partai. Serba multi, saling silang menjadi ciri wanci pergerakan politik local rasa global. Kandungan komponen lokal menjadikan kendaraan politik, alat politik hanya mampu melaju di medan datar, rata.

Syarat mendirikan partai politik, asal ada bandar plus tokoh pajangan. Wajah lama dianyarkan atau kader kutu loncat vs penyusup di depan mata. Modus apapun halal secara konstitusional. Asas serbatéga, mégatéga, anékatéga menjadai landasan moral partai, agar tetap eksis di setiap pesta demokrasi.

Konversi internasional, berat 1 (satu) liter beras = 0,8 kg. Dasar penetapan harga jual beras eceran per liter. Jika  berat 1 (satu) liter beras = 0,8 - 1 kg. Tentu lebih mahal jika berat 1 (satu) liter beras <0,8 kg. Kata siapa. Beras bernas, masif bikin kenyang perut. Beras kopong, daya tahan di perut sesuai harga.

Beda pasal dengan keluarga sayur, buah-buahan maupun buah betulan. Asal-usul, silsilah, sertifikat ras menentukan harga jual saat itu.

Kaya di negara miskin vs miskin di negeri multipartai. Fenomena menakjubkan, perlu survei untuk cari prosesi ketokohan sosok politikus segala zaman. Pola kaderisasi, rekrutmen sesuai kalkulasi ekonomi wani piro, setor piro, éntuk opo. Ternak politik berbasis bangsa keledai lokal bersubsidi vs méntal témpé kedelai impor. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar