Halaman

Minggu, 17 September 2023

tepo sliro sopo siro vs ora risi ora nduwé roso

tepo sliro sopo siro vs ora risi ora nduwé roso 

Manusia juga orang. Orang belum tentu manusia. Manusia dan orang sama-sama makhluk bumi, makhluk hidup. Ciptaan-Nya sebaik-baik wujudan fisik. Predikat manusia unggul sesuai akhlak. Status manusia seutuhnya mengacu kandungan komponen bawaan lahir. Sinergi potensi ayah-ibunya. Urutan karakter saudara memang misteri. Ilmu genetika menjawab secara terbatas. Malah alih-alih berdalih, terapkan asas banding-sanding-tanding dengan pisang sesisir.

Ikatan batin antar saudara kandung, tergantung jumlah, gender maupun jarak kelahiran. Kondisi ekonomi menentukan atensi orangtua. Ketika anak memasuki sekolah, mulailah argo masa depannya. Memahami anak adalah titipan-Nya. Jangan disia-siakan. Siapkan anak sesuai jalur masa depannya. Modal agama, ilmu dan berani hidup, berani hadapi kenyataan.

Konflik internal karena urut-kacang menjadi gemblengan mewujudkan jati diri. Menempa diri sendiri berakselerasi dengan arus zaman dan peradaban. Setiap anak punya otoritas atas kadar nasib.

Menghadapi dunia luar, apapun bisa terjadi, selalu terjadi dan tetap terjadi. Orangtua siap rasa kecewa jika perjalan hidup tidak sesuai harapan. Meninggalkan tradisi keluarga. Pemberontakan anak bisa secara senyap atau sengaja melencengkan diri. Untuk menarik perhatian ortu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar