koalisi nusantara, pasang surut vs bongkar pasang
Tujuan dan sasaran kehidupan yang sama. Berangkat dari
tempat yang tidak sama. Tingkat kesulitan rute yang heterogen. Model lempeng-lempeng
tinggal main gas. Lewat medan lokasi jin buang anak cucu ideologis. Berangkat harus
melalui ruwatan tradisional lokal pelepasan putra-putri terbaik. Asumsi historis,
diyakini tidak akan kembali lagi. Setelah ‘jadi orang’, lupa asal-usul.
Di luar harapan wajar. Tanpa ketahuan darimana,
sudah banyak kerumunan manusia aneka golongan.
Membuat lingkaran – lingkaran besar, lingkaran kecil – mengelilingi tumpeng
nasional. Wajah dan keringat bau aroma mistis.
Lingkar utama, lingkar stratgegis didominasi
karakter belum jadi orang, belum-belum sudah melepas identitas silsilah. Pakai identitas
syarat menang. Ikut perhelatan sigap topeng sesuai tema. Dimungkinkan pandai-pandai
cari posisi netral, aman, bebas kewajiban moral kenusantaraan.
Inisial mégaproyek superstrategis nusantara, harga
diri tidak ada artinya. Berani malu saja belum cukup. Syarat dasar
administrasi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar