Halaman

Sabtu, 16 September 2023

dosa kecil-kecil cabai rawit setan

dosa kecil-kecil cabai rawit setan 

Frasa kunci “dosa kecil”. Dibahas alami sesuai fitrah manusia yang mendasari tindakan plus koreksi diri. Batasan akan berlaku atau berbuat kerusakan di muka bumi. Melaksanakan ajaran nabi, merasa berhak (saling) menumpahkan darah. Ingat peristiwa Habil dan Qabil, putera nabi Adam AS. Cikal bakal pasal hukum “tak sengaja menghilangkan nyawa orang lain”. Manusia sudah mengenal dan membakukan, peletak dasar penyakit hati secara terbatas (dalam hal ini sifat iri).

Sebaran dan tebaran manusia bumi, sepertinya sudah melampaui batas data tampung dan daya dukung lingkungan. Melebihi kuota ideal populasi penduduk dunia. Urusan berbasis ‘manusia’ beririsan dengan daya saing saling memusnahkan. Modus pembunuhan karakter, pekabaran misi adu domba sampai pola selalu teranyarkan. Tidak mungkin terdata karena kejadian tak ada akhirnya.

Akhlak manusia sampai kategori senyum di bibir, bukan di hati. Menyepelekan hal-hal kecil. Menyederhanakan perkara sepele. Mengkebiri urusan vertikal dengan-Nya. Asal sudah tahu ini laku serong. Taubat, nanti jelang babak akhir kehidupan. Saat tarikan nafas terakhir.

Argo virus dosa minimalis menggerogoti tabungan amal dan pahala. Sigap 24 jam. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar