ésok, giliran Anda masuk kotak sang dalang
Pisang satu sisir tidak sama
nasibnya. Tergantung posisi di barisan. Sisi paling banyak diterpa matahari,
lebih menjanjikan. Kendati orang pilih petik pisang paling pinggir. Asumsi biologis
matang pohon duluan. Abaikan bentukan alami.
Tebang pilih berlaku di rimba tak
bertu(h)an hukum nusantara. Simak asas banding-sanding-tanding tebang bambu. Kejahatan
jalanan teroganisir bak nila setitik. Kejahatan politik bebas ideologi bak nila
sebelanga.
“Orang bengkok” tapi populer dalam jaringan. Viral diperguncingkan.
Tampak meyakinkan tampang, profil maupun bahasa tubuhnya. Utamakan wujudan
tongkrongan plus tangkringan. Soal konten bias diimbangi dengan gelar akademis
kehormatan.
Satria piningit didengungkan bak angin surga. Muncul
model Ken Arok. Nongol perkabaran domba gimbal sigap adu jidat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar