peluang Indonesia
di laga kandang pilkada serentak 2018
Dari jumlah pemilih di pilkada
serentak 2018, berapa persen dari pemilih total nasional. Secara awam jumlah
pemilih pilgub di pulau Jawa, akan menentukan nasib peta politik 2019.
Analog dengan adanya pemain asing
di beberapa klub sepakbola atau tim daerah, sebagai indikasi Indonesia sudah
bergensi. Berkala dunia. Tidak mau kalah dengan PSK asing yang mangkal di hotel
berbintang.
Kendati tidak tampak pemain asing
di pilkada serentak 2018, bukan berarti bebas campur tangan asing. Partai politik
seklas, sekaliber apapun di NKRI, tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan
negara lain.
Kalau parpol mau mengimpor pemain
asing, hanya pemerintah yang memegang monopoli hak impor. Seperti beras impor. Pemerintah
provinsi maupun pedagang beras multinasional ora iso sak énak wudelé déwé mendatangkan beras dari negara tetangga
sekalipun.
Kalau ada bantuan beras, dengan
semangat ASEAN, malah dikira Indonesia miskin beras. Buruk gizi.
Pilkada 2018 bebas pemain asing. Namun
ideologi asing, semisal penyederhanaan dari menu pilitik Orde Lama yaitu ‘nasakom’.
Apalagi penguasa atau parpol merahnya Merah-Putih sang dwiwarna di NKRI akrab
dengan negara sponsor kedeta, makar PKI 1948 dan khususnya peristiwa G30S PKI.
PON (Pekan Olahrga Nasional)
selain mencetak olahragawan/wati klas nasional, juga menghadirkan RI selalu
sebagai juara umum.
Jangan ditanya bagaimana dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan digelar serentak pada 17 April 2019. [HaèN]
Jangan ditanya bagaimana dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan digelar serentak pada 17 April 2019. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar