ketika manusia
menjadi korban akalnya sendiri
Peradaban umat manusia ditentukan
oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Sebutan generasi yang
nyaris tidak sampai satu dekade sudah berubah.
Efek domino kemajuan dan
perubahan iptek justru pada mundurnya sisi kemanusiaan. Semakin iptek mampu
menembus waktu dan zamannya, maka orang dan/atau manusia menjadi semakin
kerdil.
Tatanan kehidupan sesuai dengan
fitur yang tersaji. Gengsi terdongkrak, harga diri terpuruk. Nilai diri seolah
melonjak namun nilai kemanusian tergerus pelan dan pasti.
Akhirnya manusia tidak mampu
berkompetisi dengan dirinya sendiri. Kehidupan manusia seolah dalam genggaman
produk iptek yang ada dalam genggaman tangannya.
Kelebihan akal dan pikir manusia
untuk membuat alat yang akan mengedalikan dirinya sendiri.
Semakin kemanfaatan produk iptek
mampu meniadakan batas waktu dan jarak, akan berbanding lurus dengan manusia
saling menjauhkan diri. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar