Halaman

Kamis, 04 Januari 2018

gonjang-ganjing tahun politik, curi start kampanye vs gali kuburan sendiri



gonjang-ganjing tahun politik, curi start kampanye vs gali kuburan sendiri

Konon, tahun politik 2018 karena ada pilkada serentak 2018, sebagai pilkada serentak terakhir. Sisanya, tahun politik 2019 ada pilpres dam pemilu legislatif.

Mengacu pilkada serentak 2018, sudah terindikasi bahwa rakyatyang buta politik sudah tidak bisa ditipu hodup-hidup. Sudah tidak mempan dikadali oleh parpol.

Bahkan, tidak konon, pemilih pemula pun sudah tahu membedakan mana emas, mana Loyang. Bahkan sudah dengan mudah menerka mana emas 17 karat dan emas sepuhan. Kendati sang emas dengan label “emas asli”.

Rakyat masih sabar dan setia tanpa janji mensukseskan pilkada serentak 2018, khususnya jalannya demokrasi sesudahnya.

Suasana kebatinan penyelenggara negara, pejabat publik, penguasa – khususnya yang baru kontrak di periode pertama – sudah mulai pasang kuda-kuda. Bagi yang memang biasa sepi ing pamrih, ramé ing gawé, tetap adem ayem. Ora perlu mbingungi.

Rakyat tahu, oknum siapa yang gas-gasan, wedi kedisikan. Wedi ora keduman. Wis édan tenan, tetep ora keduman. Wedi konangan, becik ketitik, olo ketoro.

Angger ojo njaluk tulung wong liyan. Opo menèh nyaluk tulung negoro liyan. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar