Halaman

Selasa, 29 Januari 2019

modus gundah penguasa vs daya prihatin rakyat


modus gundah penguasa vs daya prihatin rakyat

Yang mana, bilaman, dimana ada pasal gerakan senyap maupun aksi nyata anti-Pancasila dengan segala penjelasan yuridis formal. Sejatinya, pada dasarnya, pihak penyelenggara negara sudah sampai kuadran jauh dari rakyat.

Disparitas, kesenjangan, ketimpangan antara pihak dipilih dengan pemilih kian menganga.

Bukan tanpa akibat, dampak, efek. Kemungkinan kondisi paling pahit, yang tak diharapkan. Tentu sudah direnung secara seksama. Sistem tambal sulam sudah siaga 24 jam. Lawan politik sulit dijadikan kambing hitam. Walau acap dipersalahkan. Akhirnya ada pihak yang layak dikorbankan.

Kemungkinan paling buruk diabaikan. Lebih mengandalkan akal dan bahasa manusia. semua bisa diatur. Dalam satu kendali darat, laut, udara. Kurang apa.

Lagu lama, kemasan baru. Penguasa merasa kian jauih dari rakyat, berguguranlah nilai-nilai Pancasila. Kian arus global merembes ke darat tanah air, merahnya Sang Merah-Putih kian kental, membara. Oleh moncong putih.

Aroma irama jalur kiri kian nyata. Bahkan akan benderang jika mereka tampil lagi di periode 2019-2024. Umat Islam jangan buta politik, gagap politik, gagal politik. Musuh nyata sudah nyata menampakkan diri dengan pongah. Tidak hanya sekedar siap melibas. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar