Halaman

Minggu, 06 Januari 2019

kontradiksi kehidupan, ILC vs ILC


kontradiksi kehidupan, ILC vs ILC

Memang senyatanya, kontradiksi menjadikan hidup lebih hidup. Di Nusantara tercinta, sejarah menyajikan fakta berulang. Betapa manusia saat menghadapi lawan politik, melebihi kejamnya hewan, binatang buas di hutan, di gurun, di padang pasir, di kutub. Hukum rimba masih ringan di tangan pegiat sampai petugas partai.

Contoh tragis di media sosial. Olok-olok politik menjadi menu heroik generasi ujung jari. Tanpa sungkan dan malu, melibas lawan politik dengan kata-kata yang merendahkan martabat bangsa. Wajar semua ini memang kawanan pendérék setia penguasa. Bencana alam pun tak mampu menyadarkan.

Efek domino tahun politik yang merahnya Sang Merah-Putih kian kentara membara. Wawasan kebencanaan Nusantara menjadi beban bangsa di tahun politik 2019 atau babak akhir 2014-2019.

Tak terasa, di kawasan perumahan formal muncul kekuatan sosial politik. Sama-sama pendatang namun tak homogen. Bukan imbas olok-olok politik. Sistem politik lokal pada gilirannya mampu mengacak-acak tatanan kehidupan bermasyarakat.

Karena masih, sedang berlangsung. Sesuai judul, adegan selanjutnya bisa disaksikan langsung di lokasi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar