Halaman

Selasa, 01 Januari 2019

jalan cepat plus push-up mengepal, agar kaki tangan tetap setia


jalan cepat plus push-up mengepal, agar kaki tangan tetap setia

Semua jenis penyakit jiwa raga yang sudah akrab dengan mansuia ada obatnya, kecuali penyakit tua karena faktor U (umur, usia, uzur [tapi belum usang] maupun uban). Pabrikan obat kimia semakin gencar memproduk obat aneka manfaat. Memperlambat penuaan maupun otot tetap perkasa.

Angka harap hidup manusia dan atau orang Nusantara sangat tergantung keramahan alam dan kepedulian lingkungan. Manusia lihai memanfaatkan air untuk berbagai keperluan. Namun tidak ahli untuk berterima kasih dengan memasukkan air ke bumi.

Air hujan dialirkan ke got depan rumah dengan sia-sia. Akhirnya ke laut bebas. Air tanah atau sebutan teknis lainnya, kian surut dan mendalam masuk bumi. Sudah masuk musim hujan tidak merata, masih ada penduduk yang sulit air minum. Menguntungkan usaha kecil air jerigen.

Skala nasional atau kepemerintahan, alih hutan menjadi non-hutan terjadi secara masif. Bencana alam kian merata dan siap terjang hunian siapa saja. Tak ada lagi yang bisa dijadikan kambing hitam. Tindak cerdas dengan menambah daratan di pantai. Agar warga tertampung.

Menjaga lingkungan tempat tinggal, seolah tak berdampak nyata dan langsung. Harus secara sistem skala RT menjalar ke RW. Selokan,  got depan rumah di tutup dengan plat beton. Untuk parkir agar tak menyita badan jalan umum..

Menjaga kebugaran diri. Tak tergantung kebijakan alam dan atau kebijakan pemerintah. Mau sehat wajib berikhtiar. Menjaga stamina, daya tahan, daya dukung dan daya tampung jiwa raga menjadi menu harian. Menegakkan sholat fardhu 5 waktu diperkaya dengan  olah jiwa, olah nafas.

Melangkahkan kaki sesuai manfaat sinar matahari maupun waktu antar waktu sholat. Jangan sampai kaki kekar namun tangan gemulai. Kaki pegal malah tangan santai kurang kerjaan. Juga tidak. Ada anak manusia yang mengelola ujung jari kian kemari. Memperpendek batas waktu dan mendekatkan jarak tempat. Kaki dimanja, jangan dibuat sibuk. Kaki jangan diajak berpikir. Tepuk lutut jika otak tak jalan. Menemui jalan buntu.

Bukan kuat push-up berapa kali. Yang pokok, lakukan paket 20x rutin minimal sehari sekali. Sampai 20x tak terasa berat. Nafas stabil. Di rumah, di masjid, di lapangan.  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar