Halaman

Senin, 18 Juni 2018

Pancasila dan Indonesia Mubazir Ideologi


Pancasila dan Indonesia Mubazir Ideologi

Evolusi domino Indonesia sebagai negara multipartai. Apa guna Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional. Tentu ada kawan. Tidak sia-sia dan percuma.

Cuma, kata atau kata hati atau gèlèng-gèlèng, gèdèg kepalanya rakyat, menyiratkan hal yang tidak masuk akal, nalar, logika. Rasa dan kadar maklum wong cilik lebih dari arif.

Siapa yang berhak menyandang pe-Pancasila aktif. Apakah kawanan penyelenggara negara, di semua tatanan, lini sampai lapis bawah. Apakah memang justru rakyat penyedia bahan baku Pancasila.

Pada kesempatan sebelum ini, pernah saya rilis bahwasanya pihak yang semakin jauh dari rakyat maka berbanding lurus dengan lunturnya nilai-nilai Pancasila. Hembusan angin semakin menjanjikan. Wawasan mata semakin mengundang rasa haus dan rakus kuasa. Kalau ada fakta lain, di luar kemapuan penulis. Dan memang bukan kapling penulis untuk membèbèrkannya.

Menjulang kekuasaan semakin memperkuat angan-angan diri. Nikmat dunia lebih dari menggiurkan.

Semakin merasa kuat, kuasa, kaya maka semakin jauh dari praktik harian Pancasila. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar