Halaman

Kamis, 28 Juni 2018

Cerdas Ideologi vs Praktik Demokrasi


Cerdas Ideologi vs Praktik Demokrasi

Praktik demokrasi yang menghasilkan dalil: kedaulatan ada di tangan pemenang pesta demokrasi, bukan tanpa efek domino. Diperkuat dengan tindak laku garang garing penyelenggara negara yang untuk membuktikan kadar loyalitasnya, sekaligus unjuk gigi.  

Aneka ujaran lewat media sebagai propaganda pemerintah, menambah semarak dan hingat bingar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kebijakan penguasa untuk memanipulasi fakta lapangan, semisal impor beras.

Akhirnya modus politik penguasa menimbulkan alérgi, antipati, apriori, apatis bagi pihak tidak hanya koalisi parpol pendukung pemerintah. Pemerintah acap mati langkah, salah langkah serta asal gebrak.

Sifat kritis rakyat dicegah tangkal dengan pasal makar. Tak berlaku pada kelompok kriminal separatis bersenjata, dengan alasan HAM.

Salah satu efek domino praktik politik penguasa adalah pada daya nalar, olah akal, dan kadar logika pemilh pemula. Mahasiswa yang sedang memupuk jati dirinya, bisa belajar atau mempunyai acuan nyata. Mahasiswa mampu membaca situasi yang diciptakan pemerintah.

Wajar, kalau pemerintah untuk menjaga wibawa dalam negeri, niat tujuan mulia proaktif dengan mendata nomor ponsel dan akun media sosial mahasiswa. Mahasiswa non-aktivis, kutu buku bisa menjadi batu sandungan. Pokoknya, pemerintah tak mau kecolongan dan kehilangan muka. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar