Halaman

Jumat, 21 Februari 2020

urip sepisan, digawe enak lan kepenak


urip sepisan, digawe enak lan kepenak

Kemungkinan antara salah ketik atau salah bisik. Kata, lema ‘etos’ tak tersurat nyata di Naskah Akademis RUU Cipta Kerja (1981 halaman) Febr 2020 dan di RUU Cipta Kerja (528 halaman) Febr 2020. Sumber: www.hukumonline.com/pusatdata.

Landasan filosofis RUU Cipta Kerja adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur melaui pemenuhan ihwal atas pekerjaan dan kehidupan yang layak dengan mendorong investasi.

Sedangkan secara sosiologis adalah peningkatan jumlah tenaga kerja yang tinggi sementara penyerapan dan lowongan tenaga kerja masih rendah. Sementara untuk investasi sebagai sarana penyerapan tenaga kerja mengalami kesulitan untuk memulai kegiatan usaha dan perizinannya yang berbelit-belit hingga prosesnya yang memakan waktu lama.

Selanjutnya, secara yuridis peraturan perundang-undangan yang ada saling tumpang tindih dan mengunci satu sama lain, sehingga tidak efiktif dan efisien serta menimbulkan biaya yang tinggi.

Pada tahun 2030 angkatan usia produktif usia 15-64 tahun diperkirakan mencapai 200 juta orang. Jumlah tersebut mewakili 68 persen dari total populasi Indonesia. Sedangkan, angkatan tua usia 65 tahun ke atas hanya sekitar 9 persen. Jadi, pemilik usia 0-14 tahun dikemanakan?  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar