2019-nCoV kalah dengan olok-olok politik nusantara
Singkat kata. Virus
corona asli China yang jelas makan korban jiwa tembus angka seribu. Tak berani
masuk ke wilayah nusantara. Melalui jalur perdagangan maupun hubungan diplomatik
ke-TKA-an.
Selain ada ikatan
ideologis. Sesama lima besar populasi penduduk dunia. Faktor lain, jika buka
cabang di nusantara malah akan jadi obyek peolok-olok politik. Akan mendapat
julukan tersendiri. Terlebih di periode kedua penguasa.
Pasal lain yang menjadi
pertimbangan. Perihal semboyan patriotisme, heroisme anak bangsa pribumi, yaitu
“mati satu lahir seribu”. Menghadapi lawan politik, pihak beda pilihan, kawanan
loyalis penguasa pakai asas serbatéga, anékatéga.
Sigap libas, siap
lindas, sedia tindas 24 jam plus berdiri tegak paling depan di belakang pantat
penguasa.
Belum terhitung virus
lokal, kedaerahan yang tak kalah garang-garing. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar