Halaman

Jumat, 21 Februari 2020

dilema BAB, dilakukan vs dihasilkan


dilema BAB, dilakukan vs dihasilkan

Betapa untuk bisa BAB tanpa hambatan berarti, lancar tanpa syarat, sesuai standar layak hidup maupun kode etik tersurat dan atau tersirat. Tak sekedar terkait masalah kesehatan, asupan gizi nutrisi bersubsidi. Indikator laku harian manusia.

Apa saja yang dilakukan manusia hari ini, bisa dibuktikan pada proses ékskresi. Hasil akhir berupa gas buang, bersin, sendawa plus produk ingus. Bau badan bisa sebagai pratanda status terkini metabolisme. Pasal BAB memang sedang dioplos.

Antar anggota dalam keluarga, masih serumah, punya nasib BAB bukan warisan sifat. Pola meja makan berimbang dengan santap di tempat kerja, sekolah. Perulangan hidup harian bukan jaminan akan mendpatkan hasil yang sama.

Dalil BST (banding, sanding, tanding) dengan kemarin, menambah bukti korelasi laku vs hasil.

Kendali diri tampak pada saat kita tergesa menuju ‘ke belakang’. Keluarnya menampakkan raut wajah, bukti ringan sudah bersih diri. Perut langsung minta diisi.  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar