Halaman

Kamis, 13 Februari 2020

Bukti Sila Persatuan Indonesia di Tingkat Dunia


Bukti Sila Persatuan Indonesia di Tingkat Dunia

WNI segala umur yang jadi anggota ISIS. Tidak bisa dibandingkan dengan TKW menjual jasa di negeri orang, yang menjadi pahlawan devisa. Tak bisa disandingkan dengan pengemplang pajak yang merasa aman di negeri orang, yang merugikan uang negara. Jangan tandingkan dengan pasar bebas dunia.

WNI mantan ISIS, pergi tanpa pamit. Melihat jumlah, menimbulkan pertanyaan sepertinya pemerintah kecolongan. Kecakapan yang ditampakkan, dengan singkat membuktikan, mengkaitkan gerakan teroris lokal nusantara dengan kelompok ISIS. Kecuali kelompok kriminal bersenjata. Teroris bukan, kawanan separatis, bukan.

Kata ahlinya, WNI karena kelahiran, dimana pun bermukim, otomatis jiwa Pancasila melekat pada dirinya. Persyaratan negara penerima, untuk dapat bekerja, sekolah dan atau kuliah serta usaha lain, wajib pindah masuk warga negara setempat. Artinya, agar mempunyai hak yang sama dengan warga negara setempat. Masalah bantuan kesehatan, tunjangan sosial, jaminan keamanan, dsb.

Kalau dasar negara, ideologi nasional Pancasila hanya berlaku di teritorial  lokal nusantara. Menjadikan sadar politik manusia politik bak di bawah tempurung nasional. Jawara lokal. Makanya, untuk menjadi juara laga kandang saja seperti mimpi di siang bolong.

Apapun rumusan formal, penjabaran versi penataran, kajain akademis penengah Pancasila. Jika hanya berlaku lokal. Sama artinya pemerintah lepas tangan atas nasib warga negaranya di negeri orang. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar