hidup antara jebakan waktu atau bingkai waktu
Jangan salah memaknai
hari ini harus lebih baik daripada kemarin. Terlebih dikaitkan dengan sukses
dan raihan urusan dunia. Hasil hari ini adalah skenario-Nya dan kita wajib
ridho menerima fakta. Allah swt melihat usaha, ikhtiar atau laku amal kita.
Bukan masalah untung rugi.
PR harian, menjadikan
esok hari lebih baik ketimbang sekarang. Padahal, esok hari belum terjadi.
Masuk perkara gaib. Menjadi hak prerogratif Allah swt. Sigapkan diri untuk
sambut esok. Jadikan malam sebagai istirahat. Niat bangun malam dan memulai
kehidupan harian.
Doa kaum, orang sufi
setiap awal hari: “Ya Allah, cukupkanlah kebutuhanku hari ini.”.
Wajar, jika kehidupan
harian antara waktu fajar sampai fajar berikutnya. Pola tidur sudah
terkondisikan sesuai pergantian siang dengan malam. Penduduk yang tinggal di
garis lintang tertentu dengan 4 musim. Seolah lebih bijak menyikapi waktu.
Anak bangsa pribumi
nusantara yang berada di sabuk bumi. Sibuk dengan anomali musin hujan dan atau musim
kering. Manusia sebagai pemain tunggal main bebas di permukaan bumi. Mampu
mempengaruhi musim. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar