Halaman

Sabtu, 22 Februari 2020

ku tak tahu isi tahu isi


ku tak tahu isi tahu isi

Dendang kuliner plus, itulah judul dimaksud hati. Royalti berbayar ke dua pihak yang tak diketahui pengarangnya. Menyoal tahu isi, rasanya menjadi menu rakyat. Tanpa embel-embel daerah asal. Semacam sate ayam, jelas pihak mana yang jadi korban. Asal jangan muncul kasta warung tegal asli sunda.

Formulasi tahu isi yang berisifat lokal, dengan memberikan fleksibiltas, proaktif, reaktif kepada regulator dalam rangka mengantisipasi dinamika masyarakat dan global. Dwitunggal tahu-tempe tetap pada jalur yang diharapkan. Jangan sampai pecah kongsi akibat sama pendapat tapi beda pendapatan.

Menunjang kegiatan produksi Industri Pertahuan nasional, industriwan wajib mengutamakan penggunaan bahan mentah, bahan baku, dan komponen dalam negeri.  Menjaga keberlanjutan proses produksi dan/atau pengembangan industri, Pemerintah memberikan kemudahan untuk mendapatkan bahan baku dan/atau bahan penolong sesuai rencana aksi kembali ke lauk rakyat.

Yang dimaksud dengan "bahan baku" adalah bahan utama yang dipakai dalam kegiatan atau proses Produksi Pangan, yang dapat berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, atau bahan jadi. Yang dimaksud dengan "bahan lain" adalah bahan yang tidak termasuk bahan baku maupun bahan tambahan Pangan.

Belum ada kesepakatan tentang apa itu baku mutu tahu. PBB mengkalim tahu isi kuala lumpur menjadi makanan global teranyarkan. Opo tumon. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar