Halaman

Sabtu, 01 Februari 2020

kasih Ibu Pertiwi tak berharap kursi


kasih Ibu Pertiwi tak berharap kursi

Lagu nasional sampai tembang lokal. Peribahasa Indonesia hingga pepatah bahasa daerah, saling berlomba mengkisahkan aneka tema kasih sayang ibu-bapak. Nada heroisme, patriotisme berjilid hingga irama melankolis bersendu-sendu.

Nusantara menyebutkan dirinya Ibu Pertiwi. Tanah-airku Indonesia. Apa arti nama di balik jasa ibu. Hari pahlawan berbasis jasa ibu, perjuangan kaum perempuan, prestasi kalangan hawa, maupun kepedulian kelompok wanita.

Tapi apa kata. Berkat pasar bebas global, sarat kompetisi maka  disyaratkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik tua maupun muda. Ingat kompetensi. Dijabarkan menjadi keterwakilan perempuan di rimba politik nusantara. Dalih berdasarkan dalil ‘dari tulang rusuk menjadi tulang punggung’.

Tidak sekedar peran konco wingking, konco buri. 

Jangan sampai ‘ngajak garwo menyang neroko’. Manipulasi garis tangan, bangsa bisa jadi korban. Salah kedadèn. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar