SHOLAT 5 WAKTU
Sholat 5
waktu bagi umat Islam dalam prakteknya dilakukan pada saat :
1. WAKTU
INGAT. Berbagai kesibukan menyebabkan manusia lupa waktu. Dari kesibukan yang
satu beralih ke kegiatan yang lain. Dari aktifitas yang satu pindah ke pekerjaan
yang lain. Uber waktu demi meraih sukses dan meraup rupiah. Manusia berkadar
melalaikan diri sendiri. Gema azan hanya dianggap sebagai pertanda dan
pergantian waktu. Menjamak sholat bukan jawaban, walau sebagai alternatif
terakhir.
2. WAKTU
TERTIMPA MUSIBAH. Berbagai keberhasilan dan sukses duniawi menyebabkan manusia
lupa diri. Merasa prestasi hidup berkat kerja kerasnya yang tak kenal lelah,
tak hafal tempat, tak sadar waktu. Begitu diingatkan Allah dengan musibah,
bersifat multi dimensi, mulai sakit ringan, manusia ingat diri-Nya. Minimal
ucap istighfar. Buru-buru ambil air wudhu.
3. WAKTU
MENGHADAPI PILIHAN. Berbagai kecerdasan ESQ menyebabkan manusia merasa bisa.
Menentukan dan menetapkan masa depan yang merupakan fungsi pilihan berdasarkan
akal sehat saja. Begitu terbentur kenyataan, bahkan dia sudah tidak tahu berada
di mana, baru ingat akan ketetapan-Nya. Mohon petunjuk-Nya melalui sujud.
4. WAKTU
DEMI WAKTU. Berbagai akumulasi frustasi menyebabkan manusia merasa kerdil.
Kendati mahir berpetuah, hanya sebatas tuntutan profesi, kontribusi ke sesama
umat bersifat formalitas, rutinitas. Begitu sampai di rumah merasa bukan
sebagai siapa-siapa. Masyarakat lingkungan seolah tidak peduli, tidak ada sapa
alam. Anggota keluarga seolah tidak memperdulikan bahkan seolah tidak
membutuhkan kehadirannya. Siklus waktu menjadikan hidup monoton. Tersisa enerji
untuk sadar dan bangkit serta berdialog dengan Allah melalui ratapan doa.
5. WAKTU
JELANG AJAL. Berbagai kenyataan hidup yang bisa diserap, diresap, disadap oleh
panca indera, menyebabkan manusia jadi pesimis dan skeptis. Fenomena meninggal
dalam kandungan sampai manusia sarat dengan beban penyakit serta penyandang
usia lanjut dan berlanjut tetap hidup, cara ajal yang beraneka ragam dan peristiwa,
maut menjemput disembarang tempat dan waktu tanpa permisi . . . . ternyata
Allah masih menyayangi kita [HaeN]. 15 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar