Halaman

Sabtu, 11 Oktober 2014

RUMPUT INDONESIA LEBIH HIJAU

RUMPUT INDONESIA LEBIH HIJAU

Negara tetangga berbatasan darat dan laut lah yang melihat Indonesia rumputnya lebih hijau, lebih segar. Terbukti dengan adanya illegal logging (pembalakan liar), illegal fishing, maraknya berbagai penyelundupan. Atau patok tapal batas digeser dan di gusur ke arah daratan Indonesia. Tapal batas laut menjadi tak jelas dalam prakteknya di laut. Jalur udara sering kebobolan, hanya tak masuk liputan berita. Singapura “berhasil” membeli pasir Indonesia untuk memperluas daratannya. Indonesia secara resmi mengekspor TKW/TKI. Penduduk Indonesia yang tinggal di daerah perbatasan negara memang rawan konflik dan kemiskinan. Kemiskinan dikarenakan negara tetangga lebih makmur atau harga sembako terjangkau.

Kabupaten/kota perbatasan selayaknya dibangun mengikuti tapal batas, tidak tipikal yang memusat ke tengah. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah perbatasan harus beda dengan RTRW daerah pedalaman. Kalau lebih dari satu kab/kota perbatasan, RTRWnya dibuat satu. Pemanfaatan dan pengendalian RTRW diserahkan ke masing-masing kab/kota.


Setelah kaki kita sering diinjak oleh Malaysia, jangan sampai kepala jadi sasaran berikutnya. [HaeN] 18 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar