RUMPUT INDONESIA LEBIH HIJAU
Negara tetangga berbatasan darat dan
laut lah yang melihat Indonesia rumputnya lebih hijau, lebih segar. Terbukti
dengan adanya illegal logging (pembalakan liar), illegal fishing, maraknya
berbagai penyelundupan. Atau patok tapal batas digeser dan di gusur ke arah
daratan Indonesia. Tapal batas laut menjadi tak jelas dalam prakteknya di laut.
Jalur udara sering kebobolan, hanya tak masuk liputan berita. Singapura
“berhasil” membeli pasir Indonesia untuk memperluas daratannya. Indonesia
secara resmi mengekspor TKW/TKI. Penduduk Indonesia yang tinggal di daerah
perbatasan negara memang rawan konflik dan kemiskinan. Kemiskinan dikarenakan
negara tetangga lebih makmur atau harga sembako terjangkau.
Kabupaten/kota perbatasan selayaknya
dibangun mengikuti tapal batas, tidak tipikal yang memusat ke tengah. Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah perbatasan harus beda dengan RTRW daerah
pedalaman. Kalau lebih dari satu kab/kota perbatasan, RTRWnya dibuat satu.
Pemanfaatan dan pengendalian RTRW diserahkan ke masing-masing kab/kota.
Setelah kaki kita sering diinjak oleh
Malaysia, jangan sampai kepala jadi sasaran berikutnya. [HaeN] 18 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar