DERITA
DI BALIK DERITA
Myanmar adalah negara yang ahli membuat
rakyatnya menderita. Junta militer yang tidak menginginkan pihak sipil eksis
sampai pemusnahan etnis dan agama minoritas, secara sistematis, sebagai praktek
genosida di abad super modern.
Tindakan diskriminatif terhadap etnis yang
marjinal, yaitu penindasan bahkan akan diusir terhadap 800 ribu etnis Muslim
Rohingya, tidak sekedar praktek genosida, sekaligus melaksanakan kejahatan
terhadap kemanusiaan, kejahatan perang dan kejahatan agresi [HaeN]. 26 Juli
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar