Buruh
Alat Ekonomi
Sudah
jamak di dunia, buruh/pekerja mengandalkan tenaga untuk bekerja, mengandalkan
jumlah untuk menekan pemerintah, tetapi tidak punya nyali, tidak punya posisi
tawar untuk berkomunikasi apalagi mendikte pengusaha.
Andai
tuntutan buruh/pekerja dilaksanakan, maka pepatah Jawa: “uwis
dike'i ati isih ngrogoh rempela”
akan berlaku. Irionis, mereka tidak tahu dan tidak faham untuk apa tujuan demo,
apalagi krisis ekonomi dunia.[HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar