Halaman

Sabtu, 18 Oktober 2014

geng motor multimanfaat

GENG MOTOR MULTIMANFAAT

Memang sudah hukum alam, jalanan menjadi multifungsi dan multimanfaat. Jalanan menjadi ruang bebas untuk adu kekuatan, mana kawan mana lawan tidak jelas. Jalanan menjadi panggung politik praktis melalui unjuk rasa dan unjuk raga. Komersialisasi trotoar, jalan raya mengkukuhkan peran preman, anak jalanan, pak Ogah, penyakit masyarakat, geng motor, tempat denda damai.


Keberadaan geng motor, dengan berbagai stigma, dalam prakteknya karena mobilitasnya tinggi menjadi multifungsi. Bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan formal dan nonformal. Secara terselubung mendukung operasi aparat, bisa dikontrak jadi penagih hutang, bisa ditambah wewenang untuk  mengatur suatu wilayah, bisa diberi atribut sebagai perpanjangan tangan partai politik. Di karakter lain, mampu melaksanakan bakti sosial, bagi sembako gratis, pengobatan gratis, sunatan masal, mengeruk sungai. [HaeN].23 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar