Halaman

Kamis, 09 Oktober 2014

mantan vs mantan

Beranda » Berita » Opini
Selasa, 15/01/2008 09:35

mantan vs mantan

Alkisah, bangsa ini ternyata sedang sakit, masih sakit dan selalu sakit akibat menguber dan mengumbar hawa nafsu, nafsu duniawi. Batasan tegasnya pada penyakit lima tahunan. Selain menghasilkan manusia tahan banting juga melahirkan watak harga sudah dibanting nasib malah semakin terpuruk, ambruk. Walhasil, ketika Bapak Pembangunan Orba, HM Soeharto menjadi pasien betulan di RSPP Jakarta menjadi obyek berbagai kepentingan. Seperti yang ditayangkan media massa, semua kejadian berbasis formalitas dan popularitas. Para mantan bergentayangan menjenguk mantannya. Kita sedikit lega, mantan mancanegara ikut menampakkan diri. Alsudah, tidak ada respon dari rakyat jelata, masyarakat miskin, penduduk pinggiran, warga negara klas kambing yang menyatakan kesedihannya utawa berprihatin. Ada atau luput dari rekaman media massa. Akhirnya, adat ikut bicara (hn).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar