Halaman

Sabtu, 14 Oktober 2017

manusia tempat salah dan lupa vs politik wadah tipu dan bohong



manusia tempat salah dan lupa vs politik wadah tipu dan bohong

Konstelasi geo-politik global akan menjadi tantangan dan faktor pengaruh yang tak bisa diabaikan, khususnya bagi negara yang terbuka dan luas seperti Indonesia.

Secara resmi Buku I RPJMN 2015-2019 menguraikan bahwa Eropa Barat juga merupakan aktor besar yang dapat mempengaruhi percaturan politik global. Peran negara-negara Eropa Barat dalam persoalan di Timur Tengah (Arab Spring), persoalan nuklir di Iran, dan penyelesaian sengketa di kawasan Afrika sangatlah signifikan.

Kekuatan baru Tiongkok dengan pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduknya yang besar, serta peningkatan kekuatan militernya menandai peta politik ekonomi global dan regional. Tiongkok telah meluaskan pengaruhnya di Afrika dengan memasar-kan produk-produknya dan melakukan pendekatan budaya antara lain seperti bahasa. Pengaruh Tiongkok terhadap masyarakat internasional semakin menguat dan diperkirakan akan tetap menguat dalam lima tahun ke depan.

Australia merupakan aktor yang semakin penting dalam peta politik di kawasan Pasifik Barat. Australia juga memiliki kekuatan seperti politik, ekonomi, militer dan teknologi sebagaimana negara-negara barat. Australia memposisikan Asia sebagai peluang pasar, antara lain di bidang kesehatan, pendidikan, perdagangan dan sosial budaya. Posisi tawar Australia dalam percaturan politik global ditandai pula dengan tingginya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menduduki posisi No. 2 pada tahun 2013. Kebijakan Australia terhadap Asia tidak lepas dari cara pandangannya terhadap pergeseran geo-strategi dunia ke Asia Pasifik, yang saat ini dan ke depan akan menjadi penggerak ekonomi dunia.

Konstelasi politik global ditandai pula dengan munculnya aktor non-negara yang memiliki kapasitas dan jejaring internasional. Terorisme global merupakan salah satu bentuk ancaman terhadap keamanan negara yang masih akan dihadapi. Perkembangan teknologi canggih dalam bidang informasi, komunikasi, bahan peledak (explosive) dan transportasi telah meningkatkan dampak dan keberhasilan aksi terorisme.

Kondisi geografi Indonesia yang terbuka menjadi peluang bagi negara lain masuk dan melakukan aktivitasnya di wilayah Indonesia dengan berbagai dampak yang ditimbulkannya. Pencurian ikan, perompakan, penyelundupan, peredaran narkotika, perdagangan manusia, eksploitasi ilegal sumber daya alam seperti kayu, produk kayu dan kertas merupakan bentuk-bentuk ancaman terhadap kehidupan masyarakat dan berdampak pula pada kerugian ekonomi.

Globalisasi nilai-nilai budaya tidak dapat dihindarkan, yang sesungguhnya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi yang dapat menembus dan menyingkirkan sekat-sekat geografi. Internet dan media sosial tidak saja memudahkan komunikasi antar masyarakat di tingkat global, regional dan nasional, tetapi juga memicu perubahan paradigma dalam politik, ekonomi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang melampaui batasan kebangsaannya. Globalisasi tidak hanya berdampak pada masuknya budaya global ke Indonesia, tetapi juga berdampak pada penguatan ikatan primordial. Hal ini membawa Indonesia berada pada persilangan antara budaya global dan budaya lokal yang berorientasi pada identitas primordial.

BAGAIMANA DENGAN GEO-POLITIK NKRI
Dijawab di BUKU I juga, dengan judul
Lingkungan Strategis Nasional
Di antara negara-negara tetangga, Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar dalam konteks regional, dan terbesar ketiga di dunia. Pada konteks geo-politik nasional, Indonesia menghadapi suatu lingkungan strategis yang akan mempengaruhi eksistensi demokrasi dan kemajuan Indonesia. Sepanjang sejarah negara ini, Indonesia menghadapi fakta bahwa kebhinekaan bangsa dari segi geografis, etnis, kebudayaan, agama telah menjadi modalitas dan unsur-unsur penguat bangunan bangsa Indonesia. Pendiri bangsa Indonesia secara positif berhasil menjadikan perbedaan-perbedaan dalam unsur pembentuk bangsa Indonesia sebagai potensi yang mem-perkaya Indonesia, terutama dalam menjadikan Indonesia faktor penting dalam konteks regional maupun global. Namun, sejarah juga mencatat bahwa perbedaan dapat dieksploitasi menjadi faktor yang berpotensi untuk merenggangkan, bahkan memecah ikatan persau-daraan kebangsaan. Bahkan tidak jarang, faktor yang merenggangkan adalah kepentingan politik-ideologis yang datang dari luar Indonesia, termasuk persaingan Blok Barat-Blok Timur dan perang dingin di masa lalu, dan pada masa sekarang menghadapi pengaruh gagasan ideologi tertentu yang membenarkan tindakan terorisme untuk mendirikan negara baru melawan Pancasila.

Tantangan ke depan adalah menguatkan dan memantapkan Pancasila sebagai ideologi yang dapat menjamin semua kelompok yang ada di Indonesia, dengan mengutamakan nilai-nilai toleransi dan non-diskriminasi. Konflik-konflik vertikal dan horizontal yang berdimensi kekerasan harus dicegah secara serius apabila Indonesia ingin melakukan konsolidasi demokrasi secara berkelanjutan.

Terorisme adalah ancaman langsung pada nilai-nilai demokrasi karena menggunakan kekerasan dalam mengekspresikan kepentingan politik dan ketidakpuasan para pengikutnya. Terorisme menimbulkan kekacauan dan ketakutan yang meluas dalam kerangka besar untuk melawan negara Pancasila dan UUD 1945.

Dalam hal regulasi, Indonesia berada di tengah antusiasme yang besar dari beberapa negara untuk menyelenggarakan reformasi regulasi. Dalam kaitan ini, kebijakan utama yang harus dilakukan adalah menyelenggarakan reformasi regulasi guna mewujudkan sistem regulasi yang sederhana dan tertib, serta lebih mampu mendorong kinerja perekonomian secara efisien. Reformasi regulasi dimaksudkan agar Indonesia tidak menjadi pasar bagi produk negara ASEAN lainnya.

kata akhir vs akhir kata
tak perlu beragumentasi yang berdalil-dalil, dengan pasal berlapis, dengan pendekatan keamanan atau kesejahteraan.

Terang benderang bak siang bolong, di periode 2014-2019 diakui adanya modus mengekspresikan kepentingan politik yang sejatinya adalah gerakan teroris.

Sebetulnya masih banyak fakta yang tersirat. Silahkan pembaca saja. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar