Efek Domino Sistem Senioritas di Kampus
Seolah, berbagai kejadian di kampus, sebagai refleksi,
timbal balik dari kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Paling
dirasakan adalah kebijakan pemerintah terhadap sistem pendidikan tinggi.
Mengacu UU 12/2014 tentang Pendidikan Tinggi, bahwa perguruan tinggi
memiliki otonomi dalam penyusunan kurikulum, sebagai realisasi Tridharma. Kurikulum Pendidikan Tinggi dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Praktik pendidikan
tinggi acap ditambah beban di tengah jalan. Tambahan muatan akibat perkembangan
peradaban dan dinamika politik. Misal, ada Pendidikan Anti-Korupsi untuk
Perguruan Tinggi. Diharapkan akan memberikan angin segar bagi upaya membentengi generasi muda khususnya
mahasiswa. Mahasiswa sebagai generasi dan calon pewaris masa depan, diharapkan
mampu memiliki daya
sadar untuk mengembangkan potensi diri. Serta mampu menghindarkan diri dari perilaku koruptif maupun aneka tindak korupsi.
Tak terkecuali imbuhan pendidikan politik praktis agar tidak buta politik. Bagaimana
menerapkan bela negara. Bagaimana mewujudkan revolusi mental. Pergerakan kampus
memang tidak bisa lepas, steril, netral dari gejolak pemerintah. Bahkan kampus
bisa sebagai barometer stabilitas negara.
Selama peserta didik mengikuti kurikulum, sistem senioritas di kampus yang
ada hanyalah angkatan. Angkatan tahun masuk atau diterima di perguruan tinggi. Mirip
dengan di akademi militer pencetak calon jenderal. Tidak ada senioritas umur,
senioritas wewenang, senioritas jam terbang/masa kerja seperti di perusahaan
atau birokrasi.
Fenomena kalau lulusan perguruan tinggi yang IPK-nya memenuhi syarat/standar
minimal lulus dan diwisuda, malah bisa menjadi wakil rakyat, mau tak mau, mengkontaminasi alam bawah sadar peserta
didik. Persaingan semenjak bisa diterima, mengenal dunia kampus dan bagaimana
nantinya menjadi siap kerja pasca wisuda, ada benang merah yang berindikasikan
pada bentuk kekerasan, adu kuat, adu mulut, adu otot. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar