Halaman

Kamis, 26 Januari 2017

Efek Domino Sistem Senioritas di Kampus



Efek Domino Sistem Senioritas di Kampus

Seolah, berbagai kejadian di kampus, sebagai refleksi, timbal balik dari kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Paling dirasakan adalah kebijakan pemerintah terhadap sistem pendidikan tinggi.

Mengacu UU 12/2014 tentang Pendidikan Tinggi, bahwa perguruan tinggi memiliki otonomi dalam penyusunan kurikulum, sebagai realisasi Tridharma. Kurikulum Pendidikan Tinggi dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Praktik pendidikan tinggi acap ditambah beban di tengah jalan. Tambahan muatan akibat perkembangan peradaban dan dinamika politik. Misal, ada Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Diharapkan akan memberikan angin segar bagi upaya membentengi generasi muda khususnya mahasiswa. Mahasiswa sebagai generasi dan calon pewaris masa depan, diharapkan mampu memiliki daya sadar untuk mengembangkan potensi diri. Serta mampu menghindarkan diri dari perilaku koruptif maupun aneka tindak korupsi.

Tak terkecuali imbuhan pendidikan politik praktis agar tidak buta politik. Bagaimana menerapkan bela negara. Bagaimana mewujudkan revolusi mental. Pergerakan kampus memang tidak bisa lepas, steril, netral dari gejolak pemerintah. Bahkan kampus bisa sebagai barometer stabilitas negara.

Selama peserta didik mengikuti kurikulum, sistem senioritas di kampus yang ada hanyalah angkatan. Angkatan tahun masuk atau diterima di perguruan tinggi. Mirip dengan di akademi militer pencetak calon jenderal. Tidak ada senioritas umur, senioritas wewenang, senioritas jam terbang/masa kerja seperti di perusahaan atau birokrasi.

Fenomena kalau lulusan perguruan tinggi yang IPK-nya memenuhi syarat/standar minimal lulus dan diwisuda, malah bisa menjadi wakil rakyat, mau tak mau, mengkontaminasi alam bawah sadar peserta didik. Persaingan semenjak bisa diterima, mengenal dunia kampus dan bagaimana nantinya menjadi siap kerja pasca wisuda, ada benang merah yang berindikasikan pada bentuk kekerasan, adu kuat, adu mulut, adu otot. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar