Indonesia
(c)emas 2045, persatuan nusantara vs persimpangan ideologi
Pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan MDGs dalam pembangunan sejak
tahap perencanaan dan penganggaran sampai pelaksanaannya sebagaimana dinyatakan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009 dan RPJMN 2010-2014, serta Rencana Kerja Tahunan berikut dokumen anggarannya.
Berlandaskan strategi progrowth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment, alokasi dana dalam anggaran pusat dan daerah untuk mendukung pencapaian
berbagai sasaran MDGs terus meningkat setiap tahunnya. Kemitraan produkif dengan masyarakat
madani dan sektor swasta berkontribusi terhadap percepatan pencapaian MDGs.
MDGs (Millennium Development
Goals) atau Tujuan Pembangunan Milenium 2000 – 2015 menempatkan manusia
sebagai fokus utama pembangunan yang mencakup semua komponen kegiatan yang
tujuan akhirnya ialah kesejahteraan masyarakat.
Salah satu komitmen global pada saat MDGs adalah Melaksanakan
Pembangunan dan Bertanggung Jawab atas hasil-hasilnya.
Sebagai tindak
lanjut dari pencapaian target MDG’s yang telah berakhir pada tahun 2015
ini, maka telah disepakati Kesepakatan Dunia tentang Sustainable Development
Goals (SDG’s). Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
2016–2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs)
2000–2015. SDGs berisi seperangkat tujuan transformatif yang disepakati
dan berlaku bagi seluruh bangsa tanpa terkecuali. SDGs berisi 17 Tujuan.
Salah satu Tujuan
SDGs adalah mengatur tata cara dan prosedur masyarakat yang damai tanpa
kekerasan, nondiskriminasi, partisipasi, tata pemerintahan yang terbuka serta
kerja sama kemitraan multi pihak.
Akhir periode
2014-2019, tersebutlah generasi milenial. Maskudnya, bagian utama dari pendukung
MDGs (Millennium
Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Milenium 2000 – 2015.Penduduk
produktif pada era ini didominasi oleh generasi Y atau generasi
milenial. Sebagai pengguna hak pilih pertama kali pada pilkada dan pemilu
serentak 17 April 2019.
2030 sebagai titik
tengah menuju 2045. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar