risiko
cacat terselubung koalisi parpol pro-kursi nusantara
Maklum
bahwasanya nikmat dunia bisa dijabarkan, diketengahkan, diutarakan secara
atraktif, edikatif dan provokatif. Juga tidak. Tanpa promosi, peminatnya sudah
antri berlapis. Anak bangsa pribumi nusantara, putra-putri asli bumi ibu
Pertiwi berlomba adu téga.
Jika
tenaga, jurus, aji-aji maupun tenaga dalam kurang manjur, tidak mustajab bin
mujarab, ampuhnya tanggung. Malah tekor. Wajar pakai tenaga luar. Jauh tahun
sebelum memproklamirkan, mendeklarasikan berdirinya sebentuk parpol, lebih
cespleng pakai tenaga luar. Agar sigap libas lawan politik di laga kandang.
Embel-embel
nusantara sekedar membangkitkan ingatan akan fakta. Sahabat alam lebih
diterjemahkan mohon doa restu, berkah kepada sing tunggu kuburan. Kuburan demokrasi
nusantara berjejer, bertumpuk. Sesuai periode pemerintah atau presiden ataupun
mégakasus.
Walhasil,
walau usaha belum bergerak, hasil sudah didapat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar