Halaman

Kamis, 01 Agustus 2019

Jin Islam Nusantara vs Jin Nusantara Islam


Jin Islam Nusantara vs Jin Nusantara Islam

Kaidah berbahas Indonesia menggunakan hukum DM dan atau MD. Bisa dipakai sekaligus dalam judul ini. Bukti potensi dan mampu diri sebagai anak bangsa pengguna aktif bahasa Indonesia. Bahasa tutur disertai bahasa tubuh memang lebih atraktif. Tak perlu bertele-tele. Praktis dan tepat cita-cita.

Dibilang kalau dosen malas menulis, banyak benarnya. Penyebabnya, sederhana dan simpel. Pembuktian terbalik. Pihak yang ahli menulis, justru akan mengalami tingkat kesulitan bertutur, berujar. Bahkan untuk membeberkan susbtansi yang ditulisnya.

Katanya, watak penulis adalah pendiam, tak banyak bicara. Bukan ahli cakap bercakap-cakap. Lebih mulia menyimak dan serap substansi menggelitik. Celotehan anak pun bisa menjadi sumber inspirasi yang jujur dan bersahaja.

Kapan masuk penjelasan judul. Sabar. Judul sebagai kesimpulan tak perlu diperjelas. Malah bias. Pihak yang merasa lebih ahli, akan menganggap tulisan ini sekedar menulis. Mau dikaryatuliskan, pakai ilmu, dalil apa.

Jurus yang dipakai adalah memancing emosi dan daya jiwa pembaca. Dari satu penyimak pasti ada yang tergugah nafsu bacanya. Membandingkan dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang dikandungnya, disandangnya. Akhirnya hanya seperti biasanya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar