ketika
dunia gelap nusantara unjuk gigi
Betapa
makhluk hidup berupa pohon, mampu mendikte manusia yang merasa super. Yang mana
dimana ketika terjadi kejadian alam berkibat pasokan listrik terganggu beberapa
saat. Masih bersyukur hanya terjadi di pulau serba padat dan konektivitasnya.
Agar
rakyat tahu betul siapa yang ‘berkuasa’. Supaya rakyat paham luar kepala pihak
mana yang mampu ‘menentukan nasib’. Dari pasal ini diharapkan tidak ada suara
rakyat yang akan menjadi kerikil tajam revolusi mental.
Pemerintah
merasa berhak menetapkan Kartu Indonesia Terang agar nasib rakyat terangkat
dari kemiskinan turu temurun. Sehingga rebutan kursi kuasa yang dipraktikkan
koalisi kursi secara terang-terangan di mata rakyat, sebagai pasal wajar,
biasa, lumrah, lazim.
Habis
gelap terbitlah kebijakan yang bikin hati terang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar