Halaman

Selasa, 06 Agustus 2019

kerikil tajam revolusi mental


kerikil tajam revolusi mental

Lazim jika manusia politik akhirnya takut pada bayang-bayang diri sendiri. Bahasa tubuh kian menampakkan jati diri. Asupan gizi politik global membuat dirinya merasa mampu. Soal masa depan bangsa serahkan kepada ahlinya.

Dalam konteks negara hukum modern (welfare state), tindakan Administrasi Negara tidak hanya sekedar mengimplementasikan peraturan aneka kebijakan,  namun mempunyai potensi untuk merevolusikan kebijakan tersebut.  

Krang apa kawan. Sebegitunya  konsep akademis, asepek pendidikan politik praktis maupun berbagai bentuk kebijakan telah banyak disusun untuk mewuudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Aneka teori tersebut tidak dapat terlaksana sebagai mestinya. Mental politik penyelenggara negara hanya sebatas bagi-bagi kursi.

Akirnya, asas kepastian mental penyelenggara negara masih seperti kemarin. Seperti biasanya tanpa perubahan hanya pergantian waktu. Apanya yang mau direvolusi. Ingat falsafah babi. Itulah nusantaraku. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar