kerikil
tajam revolusi mental
Lazim
jika manusia politik akhirnya takut pada bayang-bayang diri sendiri. Bahasa tubuh
kian menampakkan jati diri. Asupan gizi politik global membuat dirinya merasa
mampu. Soal masa depan bangsa serahkan kepada ahlinya.
Dalam
konteks negara hukum modern (welfare state), tindakan Administrasi
Negara tidak hanya sekedar mengimplementasikan peraturan aneka kebijakan, namun mempunyai potensi untuk merevolusikan
kebijakan tersebut.
Krang
apa kawan. Sebegitunya konsep akademis,
asepek pendidikan politik praktis maupun berbagai bentuk kebijakan telah banyak
disusun untuk mewuudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Aneka teori
tersebut tidak dapat terlaksana sebagai mestinya. Mental politik penyelenggara
negara hanya sebatas bagi-bagi kursi.
Akirnya,
asas kepastian mental penyelenggara negara masih seperti kemarin. Seperti biasanya
tanpa perubahan hanya pergantian waktu. Apanya yang mau direvolusi. Ingat falsafah
babi. Itulah nusantaraku. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar