Halaman

Senin, 12 Agustus 2019

semangkin meng-amin-i modus politik nusantara, kian berbanding terbalik meng-iman-i kebenaran


semangkin meng-amin-i modus politik nusantara, kian berbanding terbalik meng-iman-i kebenaran

Sepertinya sudah tak ada lagi kasus yang lebih buruk rupa. Manusia politik atau pihak yang mendapat jasa darinya, mulai tampak takut bayang-bayang sendiri. Takut dengan aksi sendiri. Merasa dikejar-kejar iblis penagih jasa.

Gelar pasukan penjaga diri pribadi. Jangan sampai nyamuk menyentuh telinganya. Banyak teman senasib, menjadikan dirinya kian membara, meradang siap tebang di tempat. Perkara apa pun sanggup dilibas sampai tuntas. Politik bumi hangus tak ada kaitan yuridis dengan aksi lokal karhutla.

Keterkaitan rentetan aneka kejadian membayangi masa depan bangsa. Belum tuntas satu kasus, muncul kasus lama minta perhatian, menyita opini publik. Menambah pasal rasa takut berlebih akan masa lampau.

Indonesia-ku, guyonmu kurang maton margo kakéhan pangkon, judul yang mengkahiri olah kata jelang subuh selasa 12 Agustus 2019. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar