Halaman

Sabtu, 17 Agustus 2019

watak ganda terselubung umat Islam


watak ganda terselubung umat Islam

Belum dimintai bantuan, sudah menyatakan ketidaksediaan untuk menolong. Pasang kuda-kuda  sigap diri tidak sedia memberi  pertolongan. Beberapa jam sebelumnya, atau lain waktu, sudah ada kontak liwat HP. SMS yang kukirim tidak dibalas. Secara awam, jika tidak dibalas pasti ybs sibuk atau tidak mengganggap penting. Atau saat terima sms-ku, sedang urus kepentingan lain yang lebih penting. Demikian awal bermulanya.

Saat jumpa, beda hari karena jarak lokasi dan waktu tempuh. Memanfaatkan waktu sambil jumpa berdiri. Santun kupancing ikhwal kemarin. Di luar dugaan, jawaban yang meluncur bak kantong sampah yang bedah. Akhirnya, kuambil sikap diam. Seolah memposisikan diri sebagai pendengar yang setia.

Padahal, ybs skala keislamannya jauh di atas rata-rata lokal. Berkat akrabbukan salah gaul menjadi anak asuh jin, iblis, setan yang membuainya. Membisikkan berita masa depan. Merasa sebagai pelaksana tugas sang pembisik. Merasa mampu melihat noda hati orang lain. Paling pailit, merasa dirinya dibutuhkan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar