Halaman

Senin, 07 Maret 2016

membentuk postur politik Nusantara dengan umur teknis dan usia pakai lima tahun

membentuk postur politik Nusantara dengan umur teknis dan usia pakai lima tahun

Tak ada yang patut dipersalahkan, layak dijadikan kambing hitam, pantas dikorbankan hidup-hidup jika anak bangsa ini dengan suka cita merayakan akhir periode pemerintah dan dengan gegap gempita meyambut hadirnya sosok presiden pendatang baru periode selanjutnya. Artinya pendidikan politik, ataukah pemahaman politik kawanan parpolis yang sedang dan akan berkuasa hanya  menunggu alih periode pemerintah. Begitu argo periode baru berjalan dengan sosok presiden baru, dengan akal politik pas-pasan, banyak pihak denga gaya sebagai pemikir, melakukan aksi perbandingan, persandingan, pertandingan antara periode sekarang dengan sebelumnya.

Entah mengandalkan sejarah karangan siapa, apakah data dan informasi versi media massa yang mengutamakan asas pendongkrakan peringkat tanpa memperhatikan rambu jurnalistik. Ataukah skenario disusun bak ilmiah, baru dicarikan substansi yang sesuai. Mirip jawaban sudah diketahui atau minimal sudah terbukti, baru disusun metode pemecahan masalahnya. Seperti menghitung mundur.

Terlebih dengan maraknya survei tanpa survei, menjadikan pokok bahasan politik hanya sekedar makan bangkai saudara sendiri. Ataukah ini memang tabiat cara berpolitik anak bangsa. Jangankan politisi kambuhan, picisan, abal-abal, kawe, atau sebutan lainnya, bayangkan negarawan sekaliber presiden RI kelima (nama dan alamat sudah menjadi rahasia umum), gemar mengolok-olok kinerja penggantinya. Ybs merasa lebih mampu, bahkan andai dalam dua priode pun, merasa lebih bisa berbuat banyak. Jangan diartikan bahwa periode 2014-2019 ybs akan mengobok-obok panggung, industri dan syahawat politik Nusantara. Kendati statusnya hanya sebagai presiden senior. Sebagai sutradara politik yang tidak merangkap sebagai aktor intelektual.

Entah apa dan siapa yang akan diharapkan muncul di periode mendatang. Apakah berharap munculnya satria tiban dari langit. Apakah akan timbul generasi berdarah politik trah tertentu. Apakah akan menyembul satria berdarah rakyat. [HaeN].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar