Halaman

Jumat, 18 November 2022

umpat kata mbokdé mukiyo, dudu lompat katak

umpat kata mbokdé mukiyo, dudu lompat katak 

Seolah tidak ada simbol kesosokan lain yang layak tampil. Banyak dari a hingga z. Mewakili watak manusia yang ada di bumi nusantara. Keterpilihan hanya faktor gampang diingat. Tendensi gender sudah jelas. Lanjut dengan paham kebahasaan. Tiap etnisitas punya makna tersendiri. Misi yang diungkap. Tidak  jauh-jauh dari rasa humor.

Apakah masuk kondisi terkini. Karena berbasis kejadian yang selalu terjadi. Seolah usang bagi yang pelupa atau bagi yang baru tahu.  Anak bau kencur saja malah paham mendalam. Pe-gawai, pe-gadget  aktif. Sejalan dengan pendidikan politik praktis segala umur.

Ruang publik jam kerja dengan ruang publik malam hari, seolah kontradiktif. Transaksi  kebangsaan bak oper-operan bola yang sama. Semua pemain merasa bisa.  Sebagai  pengumpan  atau  yang  diumpankan, beda tipis. Ditarik dari lapangan karena kurang produktif. Atau tidak mengikuti skenario. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar