layar berkembang sambut kaping wolu mbokdé mukiyo, dudu layar tancap
Pengalaman
menjadi guru tanpa kontrak. Lebih-lebih bagi orang yang berakal, memiliki akal sehat serta bisa menggunakan. Kejadian harian
yang lumrah, sederhana dan tidak membahayakan diri. Dimaksudkan untuk menghindarkan
diri dari adat melakukan kesalahan dan dosa yang sama.
Salah
satu, salah sendiri. Ybs paham secara hafalan di luar kepala. Bahwasanya, acara,
atraksi, adegan yang pro-rakyat adalah layar tancap di
kebon orang. Pola misbar (gerimis bubar). Kian berkelas ditambah menu
orgen tunggal. Musik goyang ndangdhutan. Oplosan miras lokal menambah
derita rakyat.
Kendati
bebas gas air mata buaya. Kemungkinan buruk lainnya dari aspek kebangsaan. Di luar
asas praduga tak bersalah, lebih parah. Sukses 7 malam 7 hari. Kalkulasi politik.
Modal minimal raup suara tanpa cuci muka. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar