anggota keluarga beda
pillhan
Secara esensial, substansial, material tidak
ada ikatan, kaitan, kiatan dengan sila “Persatuan Indonesia”. Diangkat ke ambang
atas, bisa terjadi beda akidah, beda agama. Fokus keluarga, rumah tangga selaku sekolah dan atau madrasah utama, pertama. Betapa peran
orang tua untuk menjadikan anak. Sesuai ikrar
ketauhidan atau sebaliknya.
Pola meja makan sebatas penyajian gizi
seimbang. Tidak ada istilah penyakit turunan. Kepemahaman atas menu menjadi penentu.
Masih ada waktu untuk tidak meninggalkan
generasi yang lemah. Tradisi keilmuan keluarga teruji menjadi landasan terbentuknya manusia unggul. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar