standar umum manusia nusantara
Tanpa
asas praduga, sudah terbukti bahwasanya pencinta sepak bola tidak didominasi oleh
jenis gender maupun kelompok umur. Industri
sepak bola nusantara menarik minat multipihak. Taruhan bola pun sudah ikut aturam global. Pengurus wadah
bal-balan identik penguasa, pengusaha. Tontonan rakyat yang melegenda.
Klub atau kesebelasan daerah kian bertaji berkat suplemen
pemain naturalisasi. Pelaga bola asli
nusantara utawa blasteran, mampu memperkuat klub negara lain.
Jadi, ketahuannya ada stratifikasi hierarkis vertikal, tegantung
hajatan, perhelatan, pesta rakyat. Terlebih
jelang pemilu serentak 2024. Belum-belum
sudah ketahuan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar