Halaman

Jumat, 11 November 2022

capres nanas, bermahkota bukan raja

capres nanas, bermahkota bukan raja 

Kategori bakalan capres dan atau jadian capres 2024, didominasi kawan partai. Mulai dari yang sedang  menjabat  ketua umum  sampai tiban, dadakan. Sistem mulitpartai sederhana plus pilpres serentak, pilkada serentak membuat pengkaderan diserahkan kepada mekanisme pasar. Kompetisi dan seleksi alami mencetak kader sekali pakai.

Efektivitas parpol parlemen seolah melegalkan pemerintah dalam pemerintah. Pergerakan politik subversi nusantara uber kue  yang sama, kursi yang sama. Alat negara menjadi alat politik segala medan. Pemerataan bintang di pundak beririsan dengan pangkas bawah birokrasi sipil.

Jelang babak akhir kaping pitu. Semua pihakan bermain habis-habisan. Kawan partai lebih suka negara morat-marit jika obrat-abrit gagal total. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar