Halaman

Minggu, 27 November 2022

imajinasi tanpa akhir, mencari akhir jejak

imajinasi tanpa akhir, mencari akhir jejak diri 

Segala olah pikir, tindak laku maupun sikap ucap anak manusia asli pribumi direkam oleh CCTV demi asas  kepentingan hukum.  Atas nama hukum pula isi  CCTV bisa lenyap. Bandar politik emoh rugi, apalagi bangkrut. Lebih-lebih bandar narkoba. Jangan dekati zina plus narkoba. Siapa dekat-dekat, cepat atau lambat, akan  terjerat.

Alinea pengenalan yang belum konek dengan judul. Tersirat cara mati tanpa mengakhiri diri. Jelang pensiun ikut arus formal kenegaraan, mati pelan-pelan (MPP). Angan-angan jadi pengusaha. Usaha apa saja. Yang haram saja banyak pesaingnya, ujar bang haji.

Karena panggilan tugas, menyamar menjadi orang lain. Di luar diri harian. Membentuk tim spesial, satuan tugas khusus. Sukses raih predikat mata rantai orang dalam, lingkaran utama. Tidak sekedar ikhtiar mendekati narkoba. Kawan dekat narkoba. Pagar makan pagar. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar